Diskominfo – Bergas : Guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat paska melandainya Pandemi Covid-19, Pemkab Semarang terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Salah satunya dengan membangun rumah kemas di kompleks Pusat Layanan UMKM Terpadu (PLUT) di Lopait, Tuntang. “Tahun ini direncanakan pembangunan rumah kemas untuk meningkatkan mutu UMKM. Sehingga produk mereka dapat bertahan lama,” kata Bupati H Ngesti Nugraha saat membuka Musyawarah pembangunan daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 di aula Kantor Kecamatan Bergas, Selasa (7/2/2023) sore.
Ditegaskan oleh Bupati, upaya meningkatkan mutu UMKM akan terus dikebut. Diharapkan kondisi itu dapat meningkatkan pendapatan sekaligus mendongkrak kesejahteraan pelaku UMKM.
Pada tahun ini pula, Pemkab Semarang mendorong pembentukan Kelurahan Bergas Lor sebagai salah satu daya tarik wisata. Dukungan datang dari Pemprov Jateng yang menggelontorkan dana tak kurang dari Rp 3 miliar untuk mewujudkan tempat tujuan wisata itu. “Rencananya akan dibangun pendapa, amphitheater untuk pertunjukan kesenian, pembuatan gazebo dan kios UMKM,” terang salah seorang sub koordinator pariwisata di Dinas Pariwisata, Sarwono yang juga hadir di Musrenbang itu.
Sebagai payung hukum, juga telah diserahkan rancangan peraturan daerah yang mengatur tentang pengembangan ekonomi kreatif. Salah seorang anggota DPRD, Joko Widodo membenarkan hal itu. Ada empat raperda inisiatif Pemkab Semarang yang diajukan untuk dibahas menjadi peraturan daerah oleh legislatif. “Kami menerima empat raperda inisiatif Pemkab Semarang. Dua diantaranya tentang perubahan Perda tentang Bumdes dan pengembangan ekonomi kreatif,” kata anggota DPRD Joko Widodo yang hadir pada acara itu.
Musrenbang diikuti oleh para pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat Kecamatan Bergas. Selain itu hadir pula pimpinan OPD terkait dan perwakilan anggota DPRD.(*/Junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.