DISKOMINFO-UNGARAN : Sebanyak 107 mahasiswa Universitas Pandanaran (Unpand) Semarang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Pandanaran Semarang Andi Tri Haryono mengatakan para mahasiswa akan disebar ke lima titik lokasi untuk mempraktikkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah. “Para mahasiswa sudah memiliki bekal untuk bersinergi dengan pemerintahan desa dan kelurahan lokasi KKN,” terangnya usai acara penerimaan para mahasiswa di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Selasa (6/8) pagi.
Acara penerimaan dipimpin oleh Sekda Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono. Ikut hadir perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Kecamatan Bergas. Hadir pula para dosen pembimbing lapangan dan pejabat Unpand lainnya.
Saat sambutan, Sekda Gunawan Wibisono berharap para mahasiswa dapat menggunakan daya analisa untuk memetakan potensi wilayah Bergas. Menurutnya, wilayah Kecamatan Bergas memiliki kekhasan terutama potensi wisata alam dan industri. “Bergas menjadi daerah lintasan pusat pariwisata dan kawasan industri. Karenanya banyak potensi yang masih bisa digali untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” pintanya.
Pengembangan industri kreatif oleh warga, lanjut Sekda, bisa menjadi lahan aplikasi ilmu pengetahuan para mahasiswa KKN. Sektor itu terbukti mampu membuka lapangan kerja dan bisa menjadi daya tarik desa/kelurahan.
Andi Haryono menambahkan pemilihan Kecamatan Bergas sebagai lokasi KKN telah melalui tahap kajian. Dikatakan, beberapa desa/kelurahan memiliki potensi yang masih bisa dikembangkan. Lima lokasi KKN juga dinilai sangat potensial untuk dikembangkan. Diantaranya Desa Wringin Putih, Pagersari, Ngempon, Karangjati dan Kelurahan Wujil. “Sebagian mahasiswa berasal dari Fakultas Ekonomi yang diarahkan untuk membantu pengembangan pemasaran UMKM lokal dan pelaporan dana desa,” ungkapnya.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.