Diskominfo-Ungaran : Jangan anggap remeh Eceng Gondok Rawa Pening. Di tangan pemuda kreatif asal Desa Kesongo,Tuntang, Firman Setyaji, aneka produk kerajinan dari gulma air itu mampu menembus pasar Asia bahkan Eropa. Alumnus jurusan kriminologi Universitas Indonesia ini sangat antusias mengenalkan produk kerajinan buatannya ke mancanegara.
Setelah mengikuti promosi di Prefecture (Provinsi) Kumamoto di Jepang beberapa waktu lalu, kini berbagai kreasi tas unik hingga sandal cantik dipajang di pameran dagang mode, foot wear dan aksesori internasional yang diorganisir IFEMA Madrid, Spanyol. Acara Moda En Madrid (MOMAD) yang digelar 16-18 September itu merupakan salah satu ajang perdagangan internasional penting di Eropa. Disana dipamerkan koleksi mode terbaru, presentasi jenama baru, tren dan peluang bisnis.
Firman mengatakan dirinya siap melakukan ekspansi dagang aneka produk kerajinan buatannya yang diberi label “Bengok Craft” ke pasar Eropa. Partisipasi “Bengok Craft” di IFEMA Madrid karena dipercaya oleh Indonesian Trade and Promotion Center (ITPC) Barcelona. Lembaga itu merupakan perwakilan Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) Indonesia yang mempercayai mutu produk “Bengok Craft” dapat bersaing di pasar internasional. “Keikutsertaan di pameran dagang skala besar di Madrid ini mengindikasikan keinginan dan kemampuan Kami bersaing di pasar internasional lewat program ekspor. Tentu Kami membutuhkan dukungan dari pemerintah maupun lembaga lainnya agar dapat berhasil,” katanya via aplikasi perpesanan Whatsapp, Minggu (18/9/2022) malam.
Di pameran dagang MOMAD 2022 kali ini, lanjut Firman, ditampilkan aneka produk andalan “Bengok Craft”. Diantaranya sandal dengan berbagai model cantik dan menarik. Selain itu ada pula aneka tas dengan jenis dan model yang unik.(*/Junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.