Diskominfo-Ungaran : Program pelatihan usaha ayam goreng atau Zchicken yang digelar Baznas RI mulai merambah Kabupaten Semarang. Setelah berhasil membantu ratusan mustahik di Jakarta, Jawa Barat dan Serang, Baznas RI mengajak 30 orang calon pengusaha ayam goreng di Kabupaten Semarang mengikuti pelatihan dan menerima bantuan modal. “Di Kabupaten Semarang, program ini merupakan yang pertama di Jawa Tengah. Bantuan berupa modal, peralatan lengkap serta pelatihan membuat ayam goreng diberikan kepada 30 orang mustahik. Kita berharap program ini dapat berkembang terus,” terang Deputi Bidang Pendistribusian dan pendayagunaan Baznas RI, Dr HM Imdadun Rahmat saat mengikuti pembukaan pelatihan program ZChicken di aula Kantor PP PAUDNI dan Dikmas Jateng di Ungaran, Jumat (13/5/2022) siang.
Pelatihan program ZChicken Baznas RI di Kabupaten Semarang dibuka oleh Bupati H Ngesti Nugraha. Ikut hadir ketua Baznas Kabupaten Semarang H Munashir, perwakilan Kantor Kemenag dan para peserta pelatihan.
Diterangkan lebih lanjut oleh Imdadun, program ZChicken telah dilakukan sejak 2020 lalu. Ada 527 mustahik yang telah menerima pelatihan dan bantuan tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi, Kuningan, Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Subang, Garut dan Serang. Pada tahun ini, lokasi kegiatan diperluas mencakup seluruh pulau Jawa. “Tahun ini ditargetkan dapat dibuka seribu gerai ZChicken yang menjual ayam goreng binaan Baznas,” jelasnya. Para Mustahik terpilih akan mengikuti pelatihan dan pendampingan usaha. Selain itu juga akan menerima gerobak penjualan, peralatan lengkap senilai Rp9 juta per orang.
Rencananya seratus gerai akan dibuka di DKI Jakarta, Jawa Barat (200), Jateng (250), Jatim (250), Yogyakarta (100) dan 100 gerai di Banten.
Baznas RI, lanjut Imdadun, juga akan melakukan pendampingan untuk menjamin mutu produk ayam goreng yang dibuat para Mustahik binaan. Tak hanya itu, pasokan daging ayam juga akan dipenuhi oleh balai ternak ayam binaan Baznas.
Bupati H Ngesti Nugraha menyambut baik program pemberdayaan umat yang digagas Baznas RI itu. “Program ini sangat bagus karena menjamin kelangsungan usaha dari hulu hingga hilir. Pemkab siap mendukung termasuk penerbitan izin industri rumah tangga dan sertifikasi halalnya,” ujarnya.
Sementara itu ketua Baznas Kabupaten Semarang H Munashir menjelaskan program ZChicken diusulkan sebagai langkah nyata memberdayakan ekonomi Mustahik. Sebelumnya, Baznas Kabupaten Semarang telah membantu puluhan lapak usaha kecil menengah diantaranya penjual srabi Ngampin di Ambarawa, bunga hias di Bandungan, pengusaha laundry di Bancak dan usaha kuliner di Bawen.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.