Berita KabupatenSekilas InfoUmum

Gedongsongo Travel Mart Targetkan Transaksi Pariwisata Rp 10 Miliar

Diskominfo-Bandungan : Angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Semarang tahun 2019 meningkat sekitar sepuluh persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski terus mencatat kenaikan, namun Dinas Pariwisata tetap mencari upaya terobosan menggaet lebih banyak wisatawan. Salah satunya dengan menggelar Gedongsongo Travel Mart 2020 bekerja sama dengan pemangku kepentingan pariwisata di Bumi Serasi. “Ajang ini mempertemukan para agen perjalanan wisata se Jawa Bali dan pelaku pariwisata Kabupaten Semarang. Tujuannya untuk menambah frekuensi kunjungan wisatawan sekaligus meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung,” terang Kepala Dinas Pariwisata Dewi Pramuningsih di sela-sela acara table top Gedongsongo Travel Mart di Green Valley, Bandungan, Rabu (5/2) pagi.
Menurut Dewi, saat ini sektor pariwisata menjadi salah satu tambang emas yang mampu menggantikan sektor migas untuk mendatangkan devisa dan pendapatan daerah. Pemkab Semarang sendiri masih menjadikan sektor pariwista sebagai sektor andalan mendulang pemasukan ke kas daerah. Selain menggarap obyek wisata andalan seperti Gedongsongo dan Bukit Cinta, pihaknya juga menggandeng pihak swasta pengelola obyek wisata. Kerja sama itu diwujudkan dengan program wisata one day tour. “Kami menjalin kerja sama dengan swasta untuk menarik wisatawan lewat paket wisata one day tour. Setiap tahun, kenaikan jumlah wisatawan yang mengikuti program ini mencapai 15-20 persen,” ungkapnya didampingi Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparta Kabupaten Semarang Ardiansyah Noerjuliana.
Ditambahkan oleh Ardiansyah, pihaknya mentargetkan tercapai sekitar 700 kontrak kegiatan pariwisata dalam Gedongsongo Travel Mart kali ini. Sedangkan transaksi finansial dari kontrak itu diperkirakan mencapai Rp 10 miliar. Sebanyak 140 biro perjalanan dari Jawa dan Bali serta Batam dan Jambi hadir pada acara kali ini. Diperkirakan rata-rata terjadi lima sampai enam kontrak kegiatan pariwisata dari setiap biro dengan lima puluh penyedia jasa pariwisata yang menjadi seller kegiatan ini,” jelasnya.
Rencananya, Disparta akan menjadikan Gedongsongo Travel Mart sebagai agenda tahunan. Selain direct sale seperti itu,lanjutnya, juga dilakukan promosi melalui website.
Sementara itu Ketua PHRI Kabupaten Semarang Fitri Rizani menghargai langkah Disparta untuk mengelola ajang pasar pariwisata ini. “Acara ini sangat tepat untuk mendatangka lebih banyak lagi wisatawan ke Kabupaten Semarang,” tegasnya.(*/junaedi)

Comment here