Berita KabupatenUmum

Disiapkan Swab Antigen Gratis Bagi Pemudik Nekad

Diskominfo-Ungaran : Bupati H Ngesti Nugraha meminta Dinas Kesehatan mengambil langkah antisipasi terjadinya lonjakan jumlah kasus baru virus Covid-19. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah terulangnya tambahan kasus positif yang cukup tinggi seperti yang terjadi di dua kecamatan perbatasan pada pertengahan April ini.
Sedangkan kepada para kepala desa, Bupati mengimbau untuk mengaktifkan satgas Jogo Tonggo guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Menurutnya, pandemi belum berakhir meski telah ada program vaksinasi. Terbukti ada tambahan ratusan kasus positif baru dalam dua minggu terakhir. Hal itu dikatakan Bupati usai menyaksikan penandatanganan pakta integritas Kepala Desa selaku pengelola keuangan desa di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (28/4/2021) siang.
Para Kades juga diperintahkan untuk mengawasi para pemudik dari luar kota yang nekad pulang ke desa. “Tanyakan apakah mereka memiliki surat keterangan sehat. Jika diperlukan, perintahkan para pemudik untuk melakukan swab antigen gratis sesuai persediaan di Puskesmas terdekat,” tegas Ngesti.
Kepala Dinas Kesehatan dr Ani Raharjo MPPM menjelaskan ada tiga klaster penularan baru yang terjadi di Bulan April. Pertama klaster Sadranan sebanyak 20 kasus positif, klaster kenduri sebelas kasus dan klaster sekolah sebanyak 20 orang di satu tempat. “Penambahan kasus baru di Minggu ke-15 dan 16 sebanyak 99 kasus dan 242 kasus atau meningkat lebih 143 persen. Ini perlu diwaspadai. Masyarakat diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun telah menjalani vaksinasi,” ujarnya.
Menanggapi perintah Bupati untuk menyiapkan rumah singgah baru, Ani mengatakan saat ini sedang dalam persiapan bersama Dinas Sosial. Saat ini dua rumah singgah yang telah ada masih menampung pasien yang menjalani karantina. Di rumah singgah Bapelkes Suwakul terisi 10 pasien positif dari kapasitas 48 kamar. Sedangkan pasien positif yang dikarantina di rumah singgah di Hotel Garuda Getasan sebanyak 31 orang. Jika mendesak, Rumah singgah ketiga yang direncanakan di Rusunawa Pringapus akan dibuka.(*/junaedi)

Comment here