Berita KabupatenUmum

Dinsos Siapkan Program Serasi Kasih Bagi Lansia Terlantar

Diskominfo-Tengaran : Rupa program sosial bagi kesejahteraan warga Kabupaten Semarang akan bertambah. Tahun depan, Dinas Sosial (Dinsos) merencanakan program sosial bertajuk “Serasi Kasih”. Kepala Dinsos, drg M Gunadi menjelaskan program itu akan memberikan makanan siap saji bergizi kepada seribu warga sasaran. “Disiapkan dana Rp 1 miliar untuk menberi makan seribu warga lansia yang terlantar, difabel dan warga kurang mampu,” terangnya saat penyerahan bantuan risiko sosial di Balai Desa Karangduren, Tengaran, Senin (27/12/2021) siang.

Terinci dijelaskan oleh Gunadi, warga sasaran itu akan menerima makan setiap hari Jumat. Paket makanan itu diantar langsung ke alamat warga penerima. Saat ini daftar seribu warga sasaran sudah selesai dibuat. Pendataan melibatkan para tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan pejabat terkait lainnya. “Hasil verifikasi warga sasaran sudah selesai dan siap dijalankan pada tahun 2022 mendatang. Warga penerima manfaat bantuan ini tersebar di 19 kecamatan,” ungkapnya lagi.

Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Semarang Pujo Pramujito yang hadir pada acara itu mengingatkan penentuan warga sasaran program “Serasi Kasih” harus benar-benar sesuai kondisi senyatanya. Selain itu dia juga mewanti-wanti Dinas Sosial untuk menjamin mutu makanan yang diberikan. “Jangan sampai terjadi makanan matang yang diberikan nantinya sudah basi atau bahkan beracun,” tegasnya.

Politisi asal Tengaran ini juga meminta TKSK terus aktif melakukan pendataan warga berkebutuhan khusus yang memerlukan bantuan. Sehingga mereka dapat terjangkau program sosial Pemkab Semarang yang menjadi salah satu program unggulan dalam visi dan misi Bupati Semarang.

Ditambahkan oleh Gunadi, bantuan risiko sosial diberikan kepada 200 orang dengan nominal masing-masing Rp 1 juta. Penerima bantuan adalah warga yang sedang mengalami kondisi yang berisiko menimbulkan masalah sosial.  Diantaranya, penyandang disabilitas, sakit menahun, keluarga yang memiliki anggota berkebutuhan khusus. Para penerima berasal dari Ungaran Barat 4 orang, Ungaran Timur (18), Bergas (14), Pringapus (16), Bawen (6), Bandungan (3), Tuntang (11), Ambarawa (16), Jambu (9), Banyubiru (9), Bringin (3) dan Bancak (9). Selain itu Tengaran (23), Pabelan (15), Getasan (18), Susukan (8), Kaliwungu (9) dan Suruh sembilan orang.(*/junaedi)

Comment here