Diskominfo-Ungaran : Bupati Semarang H Mundjirin menegaskan Pemkab Semarang mengizinkan warga di wilayah yang bebas kasus virus korona positif untuk melaksanakan salat Idulfitri. Hal itu sesuai dengan fatwa MUI nomor 28 tahun 2020 yang menjadi panduan pelaksanaan salat Idulfitri di masa pandemi Covid-19. Namun dia mewanti-wanti agar jamaah dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. “Pengaturan jarak antar jamaah perlu ditertibkan. Caranya dengan membatasi jumlah jamaah sehingga tidak berkumpul atau berjubel di satu tempat atau satu masjid saja,” katanya usai menyerahkan bantuan peralatan kebersihan masjid dari DMI Pusat di aula Masjid Agung Al Mabrur, Ungaran, Senin (18/5/2020) siang.
Menurut Bupati, warga dapat menyelenggarakan salat Idulfitri di beberapa tempat atau musala. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari penumpukan jamaah di satu lokasi. Warga juga diimbau melaksanakan salat Idulfitri di lingkungan masing-masing dan tidak ke luar daerah. “Jika ada warga dari luar daerah dan berjubel, bisa saja mereka disuruh pulang untuk salat di rumah masing-masing,” pintanya.
Sementara itu Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Semarang HM Zaenal Abidin mendukung pelaksanaan salat Idulfitri di zona aman kasus Covid-19. Warga disilakan melaksanakan salat Idulfitri bahkan di zona kuning sekalipun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Namun jika di zona merah atau ada yang sakit sebaiknya memang tidak dilaksanakan,” katanya yang mendampingi Bupati menyerahkan bantuan.
Ditambahkan, pelaksanaan salat Idulfitri di banyak tempat menjadi langkah tepat membagi jamaah agar tidak berjubel di satu tempat. Sehingga aturan jaga jarak (physical distancing) dapat dilaksanakan dengan baik. Dia juga setuju dengan langkah membatasi jumlah jamaah dari luar daerah yang ikut salat Idulfitri di suatu tempat.
Bantuan peralatan kebersihan masjid dari DMI Pusat diberikan ke 1.299 masjid di 19 kecamatan. Zaenal menerangkan ada 268 masjid besar dan 1.031 masjid kecil yang menerima bantuan. “Bantuan ini diberikan sebagai bagian dari partisipasi DMI membantu mengurangi kemungkinan penyebaran virus korona lewat masjid,” ujarnya.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.