Diskominfo-Bringin : Pemkab Semarang melalui Bagian Kesra Setda kembali membagikan uang santunan bagi anak yatim piatu yang belum mendapat pengasuhan di panti. Kali ini sekitar 200 anak yatim piatu luar panti di kecamatan Bringin mendapat rezeki nomplok dari APBD Kabupaten Semarang. Uang santunan diserahkan langsung oleh Bupati Semarang H Mundjirin kepada perwakilan anak yatim piatu di aula Kantor Kecamatan Bringin, Selasa (20/10/2020) pagi.
Di hadapan puluhan anak yatim piatu, Bupati kembali memotivasi mereka untuk terus bersemangat menjalani kehidupan. Meski sudah tidak memiliki orang tua lengkap bahkan tidak punya sama sekali, mereka akan mendapat pengasuhan dari lingkungan kerabat maupun Pemkab Semarang. “Terus giat belajar agar masa depan cerah. Semoga kalian nantinya ada yang jadi tentara, polisi bahkan Bupati di sini,” katanya.
Kepada para pendamping anak yatim piatu itu, Bupati meminta untuk menggunakan uang santunan dengan bijak. Disebutkan, untuk memenuhi kebutuhan gizi anak atau biaya keperluan sehari-hari mereka.
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah HM Risun yang mendampingi Bupati mengatakan ada sekitar delapan ribu anak yatim piatu kurang mampu yang belum mendapat pelayanan di panti asuhan. Rencananya mereka akan diberi dana santunan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kegiatan santunan anak yatim piatu di luar panti itu sudah dilakukan sejak tahun 2019 lalu. Setiap kecamatan bisa mengusulkan anak yatim piatu sebagai calon penerima santunan. Seperti tahun lalu, pada tahun ini juga dianggarkan santunan untuk empat ribu anak dengan penerapan verifikasi faktual di lapangan. “Tahun depan juga sudah direncanakan kegiatan serupa dengan penambahan nominal santunan menjadi Rp350 ribu per anak,” terangnya. (*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.