Diskominfo-Ungaran : Tim reaksi cepat penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Semarang terus disiagakan guna memberikan pertolongan pertama pascabencana. Pelaksana tugas Kalakhar BPBD, M Maskuri memastikan setiap kejadian bencana yang dilaporkan akan ditanggapi cepat. “Saat ada laporan warga yang masuk, langsung Kita cek lokasi. Ada 16 personel Satgas penanggulangan bencana yang siap siaga dibantu sukarelawan,” terangnya usai acara penyerahan bantuan sosial kepada warga korban bencana, Kamis (28/4/2022) pagi.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati H Ngesti Nugraha di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran. Ikut hadir Wakil Bupati H Basari, Ketua DPRD Bondan Marutohening, Kepala Disparta Heru Subroto dan para Camat yang wilayahnya terkena bencana.
Ditambahkan oleh Maskuri, BPBD juga menyiagakan alat berat untuk menangani bencana tanah longsor yang sering terjadi. Tujuannya untuk mempermudah pembukaan wilayah yang terisolasi karena longsoran tanah. Pada awal penanganan, warga sekitar diikutkan proses penanganan dengan bantuan logistik dari BPBD. “Sedangkan bantuan sosial diberikan kepada korban bencana sesuai tingkat kerusakan rumah tinggalnya,” katanya lagi.
Kerusakan ringan diberikan bantuan Rp3 juta, sedang Rp5 juta dan rusak berat Rp10 juta.
Bupati H Ngesti Nugraha saat sambutan mengatakan bantuan sosial wujud perhatian Pemkab Semarang kepada warga yang tertimpa bencana. “Bantuan bersifat stimulan dan sesuai peraturan yang berlaku. Kami ikut prihatin atas bencana yang menimpa Bapak Ibu sekalian,” ujarnya.
Diantara penerima bantuan adalah empat warga Dusun Bendo RT 2 RW 10 Desa Kandangan Bawen. Rumah mereka mengalami rusak berat akibat bencana tanah longsor beberapa waktu lalu. Selain itu warga bernama Jumeri beralamat di Dusun Gentan RT/RW 03 Desa Gentan, Kecamatan Susukan yang rumahnya terbakar hebat menerima Rp10 juta. Sedangkan sebelas warga lainnya menerima masing-masing Rp3 juta karena rumahnya mengalami kerusakan ringan akibat bencana. Dua warga lainnya menerima bantuan kategori kerusakan sedang senilai masing-masing Rp5 juta.
Selain uang tunai, juga diberikan bantuan sembako dari PMI dan Bupati Semarang.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.