DISKOMINFO-PABELAN : Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat mengajak warga Kabupaten Semarang menjaga situasi wilayah tetap aman. Sebab keamanan wilayah menjadi bagian penting untuk menjamin pelaksanaan pembangunan daerah yang lancar dan baik. “Mari kita bersama jaga situasi aman di Kabupaten Semarang dengan meningkatkan peran serta warga,” katanya saat acara tasyakuran HUT ke-73 Bhayangkara di Pabelan, Rabu (10/7) pagi.
Dihadapan anggota Forkompimda termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono, para tokoh masyarakat, pejabat teras Polres Semarang dan undangan lainnya, Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas dukungan warga sehingga wilayah Kabupaten Semarang tetap kondusif paska putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pemilihan Presiden dan Wakil Presiden lalu. Menurut Kapolres, tidak ada gejala-gejala timbulnya friksi di masyarakat terkait hasil putusan MK itu. Dia berharap situasi Kabupaten Semarang yang aman ini tetap bisa terus bertahan. Salah satunya dengan meningkatkan partisipasi warga menjaga keamanan lingkungannya.
Sebelumnya, usai upacara HUT ke-73 Bhayangkara, Kapolres menyerahkan tropi dan penghargaan kepada pemenang lomba siskamling. Diantara para pemenang itu adalah Dusun Ngrawan Kidul Bawen, Lingkungan Pundung Putih Gedanganak Ungaran Timur, Dusun Kebonagung Desa Kebonagung Sumowono dan Dusun Karangtalung Desa Truko Bringin. Diserahkan pula piala dan penghargaan untuk para pemenang lomba baca puisi tingkat SMA/SMK/MA dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara tahun ini.
Kapolres Semarang AKBP saat bertindak selaku inspektur upacara menegaskan pesan Presiden RI Joko Widodo saat membacakan sambutan tertulisnya. Dikatakan, Polri harus meningkatkan profesionalisme dan transparansi dalam penegakan hukum serta memberikan rasa adil kepada masyarakat.
Terkait kinerja pengelolaan organisasi, lanjut Presiden, laporan keuangan Polri meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK selama enam tahun berturut-turut. Selain itu, laporan Kementeiran PAN RB menunjukkan nilai LAKIP dan Indeks Reformasi birokrasi Kepolisian RI juga meningkat. Â
Diakhir amanat, Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk meningkatkan mutu SDM Polri guna menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks. Sekaligus mendukung terwujudnya Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
Polri juga diminta untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat secara konsisten dan berkelanjutan.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.