Sebanyak 18 personel Pemadam kebakaran Kabupaten Semarang menjalani Pembaretan di Mako Damkar di Jl Ki Sarino Mangunpranoto, Ungaran, Senin (7/8/2023) pagi. Pembaretan dilakukan langsung oleh Bupati H Ngesti Nugraha saat apel personel Satpol PP dan Damkar.
Kepala Satpol PP dan Damkar Anang Sukoco melalui Kasi Damkar Danang Widi Santoso menjelaskan personel baru menjalani Pembaretan sebagai tanda resmi sebagai petugas pemadam kebakaran. Para personel baru itu merupakan hasil seleksi PPPK formasi 2023 ditambah seorang PNS. “Mereka menjalani semacam pendidikan dasar internal untuk mendapatkan baret damkar berwarna biru tua,” terangnya.
Bupati H Ngesti Nugraha dihadapan seratusan personel Satpol PP dan Damkar menegaskan pelayanan kepada masyarakat harus diutamakan. Menurutnya, para personel terutama Damkar harus selalu siap siaga jika warga membutuhkan pertolongan. “Harus selalu siap siaga jika ada permintaan pertolongan dari warga. Terima kasih atas kerja keras selama ini,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Danang, saat ini ada 80 personel Damkar yang siaga di empat pos pelayanan. Mereka telah lulus Diklat Pemadam 1 yang diselenggarakan Kemendagri. Pada apel pagi itu diserahkan pula sertifikat Diklat Pemadam 1 kepada sembilan personel. Mereka baru saja lulus dari diklat selama 70 jam Pelajaran yang digelar oleh Dinas Damkar DKI Jakarta.
Saat ini ada empat pos Damkar yang bersiaga di Ungaran, Ambarawa, Bringin dan Tengaran. Direncanakan penambahan dua pos di Bergas dan Getasan. Dikatakan, idealnya satu pos ada tiga regu terdiri masing-masing enam orang. Selain itu juga untuk fast response, di setiap kecamatan perlu ada pos siaga. “Saat ini pelayanan prima dilakukan dengan meningkatkan kemampuan personel dan pemanfaatan sarana prasarana secara maksimal,” terangnya.(*/ed)
Comment here
You must be logged in to post a comment.