Bupati Ikut Semprotkan Cairan Disinfektan Di Pasar Bandarjo

Diskominfo-Ungaran : Pemkab Semarang melaksanakan penutupan 33 pasar rakyat dalam rangka menekan potensi penyebaran virus Covid-19 selama sehari pada Jumat (16/7/2021). Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dan Forkompimda serta para pejabat teras lainnya melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan kepatuhan para pedagang terhadap aturan itu. “Penutupan itu dilakukan untuk mendukung pelaksanaan PPKM darurat guna menekan munculnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Semarang,” terang Bupati H Ngesti Nugraha di Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Jumat (16/7/2021) pagi.
Saat memantau penutupan pasar Bandarjo, Bupati dan ketua DPRD Bondan Maruto Hening tak segan menggendong sprayer dan menyemprotkan cairan disinfektan di sekitar pintu masuk pasar. Bupati berharap para pedagang pasar untuk memaklumi kebijakan ini demi kesehatan dan keselamatan bersama. Dia mengupayakan keringanan retribusi pasar selama pandemi untuk meringankan beban para pedagang. Selain itu Pemkab Semarang juga mempertimbangkan pemberian bantuan sembako kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak pandemi Covid-19. “Saat ini sedang dilakukan pendataan oleh Diskumperindag jumlah PKL yang akan mendapat bantuan. Namun bantuan disesuaikan kemampuan keuangan daerah,” terangnya.
Ikut mendampingi Bupati pada pemantauan itu Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo, Dandim 0714 Letkol Inf Loka Jaya Sembada, Kajari Kabupaten Semarang Husin Fahmi, Kepala Dishub Rudibdo, Kalakhar BPBD Heru Subroto, Plt Kadiskominfo Alexander Gunawan dan pejabat lainnya. Selain Pasar Bandarjo, rombongan juga memantau penutupan Pasar Bandungan, Pasar Projo Ambarawa dan Pasar Hewan Bawen.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Heru Cahyono menjelaskan penutupan dilakukan di 33 pasar rakyat di seluruh Kabupaten Semarang. Selama penutupan, dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pasar bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Semarang. “Langkah ini diharapkan dapat menjamin kesehatan para pedagang dan warga pembeli,” ujarnya.(*/junaedi)