Diskominfo_Tuntang : Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengimbau warga untuk aktif berperan mengatasi masalah sampah. Salah satu caranya dengan memilah sampah sejak dari rumah tangga. “Jika sudah dipilah, setorkan sampah itu ke pengelola sampah untuk dimanfaatkan lagi. Sampah itu bisa diolah dan menjadi pendapatan kita,” katanya saat membuka Kongres Sampah di Lapangan Desa Kesongo, Tuntang, Sabtu (12/10) siang.
Pembukaan kongres sampah ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Wagub Taj Yasin Maimoen didampingi Bupati Semarang H Mundjirin dan Dirjen pengelolaan sampah dan limbah B3 (PSL B3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Vivien Rosa Ratnawati.
Sementara itu Dirjen PSL B3 Kementerian LHK Vivien Rosa Ratnawati menegaskan pihaknya menghargai langkah Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Kongres Sampah pertama di tanah air ini. “Persoalan sampah sudah menjadi perhatian internasional. Kongres sampah ini merupakan wujud komitmen kita untuk mengatasi persoalan sampah,” ujarnya.
Vivien mengingatkan para pemangku kepentingan untuk mendukung target pengelolaan sampah di tingkat nasional. Yakni pada tahun 2025 nanti masalah sampah sudah dapat diatasi. Salah satu upaya, lanjutnya, adalah dibangun pengolahan sampah menjadi energi dengan teknologi incenerator yang akan dibangun di Surakarta dan Semarang.
Bupati H Mundjirin saat sambutan selamat datang menegaskan pelaksanaan Kongres Sampah mengilhami banyak pihak untuk memanfaatkan sampah menjadi barang yang menguntungkan. “Sudah ada 137 bank sampah di seluruh Kabupaten Semarang sebagai bagian dari dukungn untuk mengolah sampah menjadi berkah,” tegasnya.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.