Ketua TP PKK Bagikan Ratusan Masker di Pasar Bandarjo

Diskominfo-Ungaran : Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Semarang Hj Bintang Narsasi Mundjirin mengatakan akan ada gerakan massal penggunaan masker hingga ke tingkat rukun tetangga (RT). Hal itu menindaklanjuti program “PKK Gebrak Masker” yang dicanangkan Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa pada tanggal 17 Agustus 2020. “Hari ini kita membagikan ratusan masker kepada warga. Setelah itu akan dilakukan gerakan serentak pemakaian masker hingga ke tingkat posyandu,” terangnya usai membagikan masker kepada warga dan pengunjung pasar Bandarjo, Ungaran, Senin (17/8/2020) siang.
Pada saat membagikan masker itu, ikut mendampingi Bupati Semarang H Mundjirin dan Sekretaris Daerah Gunawan Wibisono. Kegiatan bagi-bagi masker yang diberi label “PKK Gebrak Masker” itu dilaksanakan serentak se Indonesia berdasarkan surat yang ditandatangani Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Dr Nata Irawan bernomor 440/3592/BPD tanggal 14 Agustus 2020. Pelaksanaannya usai Upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
Ditambahkan oleh Bintang, para kader PKK di desa akan dilibatkan untuk mensosialisasikan pemakaian masker guna mendukung perubahan perilaku warga saat Pandemi. Pembagian masker akan diberikan kepada warga lewat berbagai program PKK termasuk pos pelayanan terpadu (posyandu).
Sementara itu Bupati H Mundjirin yang juga ikut membagikan masker menambahkan sosialisasi penggunaan masker telah diinstruksikan oleh Presiden Jokowi lewat Video Conference beberapa waktu lalu. “Intinya, pembagian masker kepada warga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Tujuannya untuk semakin menyadarkan warga akan manfaat memakai masker di masa pandemi ini,” terangnya.
Bupati berharap warga benar-benar mematuhi aturan memakai masker saat beraktifitas di luar rumah dan di tempat keramaian. Sehingga upaya memutus mata rantai penyebaran virus Korona di Kabupaten Semarang benar-benar efektif.
Berdasarkan data yang diunggah di https://corona.semarangkab.go.id sampai dengan 17 Agustus 2020 pukul 12.10 WIB, ada 350 kasus terkonfirmasi Covid-19. Sebanyak 237 dinyatakan sembuh, 16 dirawat, 57 dalam isolasi dan 40 meninggal dunia.(*/junaedi)