Jokowi Puji Capaian Vaksinasi Covid-19 Di Kabupaten Semarang

Diskominfo-Ungaran : Pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Semarang yang tinggi mendapat pujian dari Presiden Joko Widodo. Hal itu dikatakannya saat melakukan dialog secara virtual dengan Bupati H Ngesti Nugraha lewat video conference di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (17/2/2022) siang.
Presiden juga menghargai kerja sama yang dijalin Pemkab Semarang dengan Kodim 0714 dan Polres Semarang sehingga pencapaian vaksinasi Covid-19 mencapai angka 80 persen lebih dari total sasaran. “Saya sangat mengapresiasi (pencapaian vaksinasi) Kabupaten Semarang. Dosis satu sudah diatas 90 persen, dosis dua diatas 80 persen serta untuk lansia dan anak-anak juga cukup baik,” katanya.
Konferensi video peninjauan vaksinasi Covid-19 di 12 Provisni itu dilakukan Presiden dari Istana Bogor. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melaporkan secara menyeluruh proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di tanah air secara virtual dari Kabupatn Bekasi.
Saat pengarahan, Presiden Joko Widodo mengimbau para kepala daerah dan komandan satuan untuk terus mensosialisasikan pengetatan pelaksanaan protokol kesehatan. Termasuk pada saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah. “Gunakan masker dan percepat vaksinasi untuk menekan laju penyebaran varian omicron. Vaksinasi dosis ketiga atau booster juga harus terus dilaksanakan. Stok vaksin sangat melimpah,” tegasnya.
Bupati H Ngesti Nugraha saat laporan mengatakan saat ini stok vaksin di Kabupaten Semarang masih ada 48 ribu dosis berbagai jenis. “Kami menyiapkan tiga tim vaksinator di tiap Puskesmas untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19. Komunikasi intensif dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah terus dilakukan untuk menjamin ketersediaan vaksin,” jelasnya.
Dirinci oleh Bupati, total vaksinasi Covid-19 dosis 1 mencapai 98,02 persen (814.358 orang), dosis 2 sebanyak 670.459 orang (80,70 persen) dan vaksinasi booster sebanyak 39.700 atau 4,78 persen.
Khusus untuk lansia tercatat vaksinasi dosis 1 sebanyak 86.456 orang (83,24 persen), dosis 2 mencapai 72.626 orang (69,92 presen) dan vaksinasi booster 9.787 orang.(*/junaedi)