Diskominfo-Bergas : Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Semarang terus berbenah meningkatkan mutu kinerja pelayanan umum. Salah satunya dengan mengenalkan barcode survei kepuasan dan pengaduan masyakarat. Sistem ini akan memudahkan masyarakat menyampaikan pendapatnya untuk perbaikan pelayanan perizinan. Peluncuran barcode penilaian itu dilakukan secara langsung oleh Bupati H Ngesti Nugraha di Abimantrana Ballroom, The Wujil, Bergas, Kamis (4/8/2022) siang.
Bupati H Ngesti Nugraha saat sambutan menyambut baik inovasi oleh DPMPTSP ini. Kondisi itu diharapkan dapat mempercepat proses peningkatan mutu pelayanan perizinan yang diberikan. “Digitalisasi perizinan akan mampu mendukung langkah Kita mewujudkan pelayanan prima yang mudah dan terjangkau,” tegasnya.
Kepala DPMPTSP Valeanto Sukendro melaporkan barcode Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dan Pengaduan Masyarakat (Dumas) memungkinkan masyarakat memberikan penilaian setiap saat. Sebelumnya hal itu dilakukan secara periodik tiap semester. Dikatakan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja DPMPTSP terhitung tinggi. Tahun lalu angkanya mencapai 93 atau A minus dan mendapat penghargaan serta insentif Rp5 miliar lebih dari Pemerintah Pusat. “Survei Kepuasan Masyarakat secara digital dengan barcode ini mempermudah masyarakat menyampaikan penilaian setiap saat. Sehingga diharapkan proses perbaikan mutu pelayanan akan semakin cepat,” katanya.
Sementara itu penggagas Barcode Survei Kepuasan dan Pengaduan Masyarakat, Didik Setiawan mengatakan ide itu berawal dari keinginannya meningkatkan mutu pelayanan DPMPTSP. Masyarakat yang akan memberikan penilaian cukup memindai barcode “Puas” atau “Tidak Puas”. Setelah itu akan terhubung dengan form pengisian atau pengaduan sesuai pilihan barcode. “Pengaduan terdiri dari dua jenis yakni keluhan terhadap pelayanan atau adanya kegiatan usaha produktif yang meresahkan lingkungan sekitar,” jelasnya yang juga menjabat Sekretaris DPMPTSP.(*/junaedi)
Comment here
You must be logged in to post a comment.